Sabtu, Mei 8

Kamis, April 15

Tugas Kelompok 3

Perbedaan antara Fenomena PAUD di Barat dan Indonesia

A. A. Pendidikan Anak Usia Dini di Dunia Barat
1. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini
Anak memulai pendidikan sekolah formal pada usia antara 4-7 tahun di Negara-negara Eropa, dan usia yang dimasukkan dalam kriteria pendidikan usia dini adalah antara usia 3-5 tahun.
2. Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan usia dini dilakukan untuk mempersiapkan anak dari semua usia untuk dunia yang semakin teknologis dan kompleks.
3. Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini:
1. Representasi kreatif: Mengenali objek, imitasi, menggambar, bermain peran, dan berpura-pura.
2. Bahasa dan literatur: Berbicara dengan orang lain, Mendeskripsikan objek dan kejadian, Mendengarkan cerita dan puisi, menggambar dan mencoret-coret.
3. Insiatif dan hubungan sosial: Menyelesaikan masalah yang dialami dalam bermain dan berteman, mengekspresikan perasaan.
4. Pergerakan: Bergerak dengan objek, mengekspresikan kreatifitas dalam pergerakan.
5. Musik: Menjelajahi dan mengidentifikasikan suara, memainkan alat music sederhana.
6. Klasifikasi: Membedakan dan mendekripsikan objek dan bentuk, menyusun dan memasangkan.
7. Seriasi: Menyusun objek dalam seri, membandingkan atribut (besar/kecil)
8. Angka: Berbagi dan menghitung objek.
9. Ruang: Mengisi dan mengosongkan, Mencocokan benda dan memisahkannya.
10. Waktu: Memulai dan menghentikan aksi sesuai sinyal, mengantisipasi, mengingat dan mendeskripsikan urutan kejadian.
Early Learing Goals (QCA,1999) menetapkan target yang perlu dicapai anak-anak pada akhir foundation stage (usia 3 tahun hingga akhir masa resepsi), ada 6 area yang telah diidentifikasikan:
1. Perkembangan personal, sosial, dan emosional
2. Komunikasi, bahasa, dan literatur
3. Perkembangan matematis
4. Pengetahuan dan pemahaman tentang dunia
5. Perkembangan fisik
6. Perkembangan kreatif
Implikasi untuk Pendidikan Anak Usia Dini:
1. Bermain, menjelajah, dan menemukan adalah alat penting dalam mengembangkan kemampuan kognitif, sosial, dan emosional, yang merupakan dasar bagi belajar lainnya. Sebagian besar anak akan secara alami mencari alat belajar dengan menjelajahi lingkunan mereka dan berinteraksi dengan objek dan orang-orang disekitar mereka.
2. Penting untuk memberikan anak waktu dan ruang untuk bermain dan menemukan benda-benda untuk diri mereka sendiri. Tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa lingkungan yang kaya menguntungkan bagi perkembangan anak.
3. Studi yang ada menyarankan bahwa membaca, menulis, dan pengalaman matematis dini dapat bermakna jika dilakukan pada pengalaman yang lebih disukai dan minat anak dan tidak terlalu formal, abstrak atau tidak berhubungan dengan aktifitas lainnya. Tidak ada bukti bahwa memaksa anak mempelajari angka dan huruf dalam cara yang terlalu formal dapat menjadi counter-productive.
4. Kemampuan bahasa yang baik adalah dasar yang penting bagi membaca dan menulis. Anak secara umum mempelajari bahasa hanya dengan dikelilingi oleh orang dewasa dan saudara yang berbicara, anak jarang membutuhkan bantuan special.
5. Penelitian menyarankan bahwa anak dibawah usia 4 atau 5 tahun mungkinbelum sepenuhnya mengembangkan kemampuan sosial dan kognitif yng memfasilitasi belajar dari instruksi formal. Penelitian seperti itu mengakibatkan munculnya pertanyaan tentang nilai pendidikan formal pada usia dini dan saran bahwa sebuah focus pada interaksi sosial, ermain, dan menjelajah mungkin lebih bernilai.
B.  
B. Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia
1. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pengasuhan, pembimbingan dan pendidikan .
2. Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini bertujuan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Tujuan pendidikan anak usia dini dapat dirumuskan sebagai berikut:
A. Memberikan pengasuhan dan pembimbingan yang memungkinkan anak usia dini tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia dan potensinya.
B. Mengidentifikasi penyimpangan yang mungkin terjadi, sehingga jika terjadi penyimpangan, dapat dilakukan intervensi dini.
C. Menyediakan pengalaman yang beranekaragam dan mengasyikkan bagi anak usia dini, yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi dalam berbagai bidang, sehingga siap untuk mengikuti pendidikan pada jenjang sekolah dasar.
3. Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini memiliki fungsi utama mengembangkan semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik (motorik kasar dan halus), sosial dan emosional.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia dewasa ini merupakan suatu program yang harus, bahkan dapat dikatakan “wajib” dilakukan oleh segenap elemen bangsa, jika ingin mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, handal dan berkualitas di era yang semakin global dan kompetitif.
Pendidikan anak usia dini dapat dilaksanakan lewat alur:
1. Formal (TK, RA atau yang sejenis)
2. Nonformal (Kelompok Bermain, TPA atau yang sejenis)
3. Informal (Homescholling, Homebased Learning, dll).
Lembaga PAUD merupakan lembaga yang sifatnya membantu atau lebih tepat jika dikatakan sebagai mitra bagi para orangtua dalam memberi layanan pendidikan kepada putra putrinya, karena pada dasarnya pendidikan yang utama dan pertama bagi anak usia dini berada di rumah bersama orangtua.
Indikatornya adalah:
1. Orangtua merupakan orang yang paling bertanggungjawab terhadap perkembangan putra putrinya.
2. Orangtua merupakan orang yang pertama berinteraksi dengan putra-putrinya sebelum mereka berinteraksi dengan orang lain.
3. Lingkungan keluarga merupakan mikro sistem (lingkungan terdekat) yang sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak.
4. Waktu yang dimiliki oleh anak lebih banyak dihabiskan di rumah bersama orangtua dari pada di lembaga PAUD.


Referensi:

Kelompok J:
Westley (09-084)

Jumat, Maret 12

Tugas 3 individu "karya terbaik" Westley

Karya terbaik, Tugas individu 3

Love itu Rumit
Pagi hari yang cerah. Burung-burung terbang dengan indahnya. Seperti biasanya di kediaman Joe.Terdengar suara yang menganggu telinga Joe dan berusaha untuk membangunkannya dari mimpi indahnya.
Joe,Bangun....!! Bangun...!!.Sudah pagi ini, kamu tidak kuliah, mama Joe mencoba membangunkan Joe dari mimpinya. Joe pun mencoba membuka mata sambil menahan terangnya cahaya yang masuk ke dalam kamar melalui jendela-jendela kamar yang menyilaukan matanya. Sungguh berat mata Joe untuk melihat betapa indahnya pagi hari, berat untuk meninggalkan mimpinya karena Joe masih dalam keadaan ngantuk. Dengan tubuh Joe yang belum segar, Joe pun memaksakan dirinya untuk melakukan aktivitas pagi seperti membersihkan tubuh dari kotoran yang menempel selama malam yang panjang. Setelah selesai Joe pun langsung menuju ruang makan dimana mamanya sudah menunggu untuk sarapan pagi bersama. Papa dan adiknya sudah berangkat dulu. Papanya harus menghadiri meeting bersama klien-kliennya dan adiknya harus berangkat kesekolah terlebih dahulu untuk mengikuti senam pagi. Joe menyelesaikan makan paginya dan bergegas ke kampus.
Joe seorang mahasiswa psikologi yang baru saja menyelesaikan semester 1 di fakultas psikologi. Joe pun berangkat dengan motor. Dia memillih untuk mengendarai motor agar lebih mudah sampe ke tujuan. Papanya juga mengajarkannya untuk menggunakan uang hasil kerja keras sendiri. So, Joe pun tidak meminta mobil sebagai transport karena dia belum punya penghasilan yang cukup untuk membeli dan merawat mobil. Motor yang dikendarainya pun cukup mewah dengan mesin 250cc yang memberikan kenyamanan dalam berkendara.
Setibanya di kampus, seperti biasnya, dia memakirkan motornya di ujung agar mudah jika ingin mengendarainya kembali. Tiba-tiba dia dikejutkan oleh seseorang yang memangil namanya. Dan menepuk bahunya. Ternyata petugas parkir memangilnya untuk membayar uang parkir. Joe pun membayarnya. Kemudian Joe pn berjalan menuju ruangan kelas tempat dia akan belajar. Selama dia berjalan terlihat senior-senior sedang serius mendengarkan pelajaran yang disampaikan dosen. Tidak lama pun Joe sampai di ruangan kelas yang memang tidak beberapa jauh dari tempat parkir. Seperti biasanya Joe duduk mengikuti teman-temanya, sudahlah menjadi hal yang wajar bagi anak cowok yang notabene sedikit duduk di bagian belakang kelas. Mata kuliah yang akan dipelajari kali ini adalah tentang kepribadian manusia yang berbeda-beda. Baik pria dan wanita. Mata kuliah tersebut diajarkan oleh dosen yang berpengalaman pula. Kak Nisa, panggilan untuk dosen kepribadian yang masih muda. Kak nisa mengajarakan bahwa untuk mengenal seseorang kita harus mempelajari kepribadiannya dahulu. Seperti seorang pria yang ingin mendekati seorang wanita maka pria tersebut harus mengenal kerpibadiaann si wanita. Mendengar kata-kata dari kak Nisa, Joe yang sedang dalam masa-masa pencarian cinta semangat mendegarkan pelajaran hari itu. Joe pun senang mengajukan pertanyaan seputar dunia kepribadian. Karena menurut pemahaman Joe, untuk mengenal seorang cewek , dia harus mengenal kepribadiaanya dahulu. Kelas pun selesai dan Joe pn pulang kerumah.
Baru saja tiba di rumah, terdengar suara berisik dari kantong celananya. Lagu “ James Blunt” dengan judul You're Beautiful terdengar dan ternyata itu adalah bunyi nada dering dari telepon genggam miliknya. Sahabatnya, Ria, mengajaknya untuk keluar malam minggu nanti untuk dikenalkan dengan seorang cewek. Joe pun tidak menolak ajakan sahabatnya itu.
Singakat cerita, malam minggu pun tiba, malam yang biasanya menjadi malam yang indah buat orang-orang yang berpacaran sepertinya menjadi kelam. Itulah yang dirasakan Joe selama beberapa bulan setelah putus dari kekasihnya. Dengan motto “Hidup hampa tanpa Cewek” membuatnya semangat mencari pasangan yang serius kelak. Tiba di tempat yang telah dijanjikannya dengan sahabatnya, Love square, tempat dengan nuansa merah dan pink disertai gambar-gambar yang menghiasai dinding tempat tersebut terlihat ramai. Perasaan Joe seakan sedih melihat orang yang lagi pacaran, ya, beginilah nasibnya setelah diputuskan oleh pacarnya. Setelah beberapa saat kemudian, datanglah sahabatnya dan seseorang yang cukup manis. Sheila namanya. Sheila seorang cewek yang manis. Joe pun memberanikan diri berkenalan degan Sheila. Mereka pun menjadi teman. Joe sangat senang akan pertemuanannya dengan sheila. Joe pun menceritakan hal tersebut pada Ria. Ria sangat gembira karena setelah sekian lama sakit hatinya Joe pun hilang dan dia kembali membuka hati. Sebagai sahabat Ria senang jika Joe juga senang. Mereka bertiga berbincang-bincang tentang diri mereka masing-masing. Tak dapat menyalahkan keadaan ,tak terasa waktu sudah menunujukan waktunya pulang seakan membuat hati Joe yang karena harus berpisah dengan sheila. Akhirnya, Mereka pun pulang kerumah masing-masing. Joe sangat gembira malam ini, selama perjalanannya pulang dia selalu tersenyum.
Joe dan sheila semakin dekat, namun mereka tidak tahu perasaan masing-masing. Joe sering menelpon Sheila dan meng-sms Sheila. Itulah cara anak muda sekarang berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Joe merasakan seseuatu yang sangat menyakinkannya, Sheila seolah-olah memberikan suatu reaksi yang menurut Joe baik untukya. Joe merasakan bahwa Sheila menyukainya.
Joe menceritakan perasaanna terhadap Sheila kepada Ria, Ria sebagai sahabat Joe sangat senang karena Joe dapat kembali membuka hati.
Ria, kamu tanya donk perasaan Sheila kepada ku,” tanya Joe pada sheila.
Ihh..kenapa aku yang tanya, kan kamu yang suka,” jawab Ria.
(sengaja membuat Joe jengkel)
Kemudian Ria pun menyetujuinya, Ria senang jika dapat membantu Joe karena Joe adalah sahabatnya yang baik. Joe merasa senang ria mau membantunya. Perasaan Joe seperti bunga yang lagi bermekaran di tengah taman yang indah. Jantunya dag..dig...dug...tak sabar lagi mendengar kabar dari Ria.
Sementara itu Ria pergi menjumpai Sheila, seperti biasanya Sheila da Ria berjumpa dan saling bercanda. Tiba saatnya Ria bertanya kepada Sheila. Sheila, menurut kamu Joe itu orangnya bagaimana?kamu suka ngak sama dia?,”tanya Ria. Sheila tiba-tiba terdiam dan kemudian menjawab,” ehm...Joe orangya baik banget, care dan pengertian,tapi klo masalah suka, aku blm bisa jawab sekarang. Ria mencertiakan pada Sheila bahwa Joe mencintai Sheila. Sheila hanya tersenyum saja.
Setelah beberapa saat ngobrol, Ria harus pulang karena harus pergi mengikuti les di sore hari. Mereka berdua pun pulang.
Joe masih belum mendaapatkan kabar dari Ria. Mungkin Ria lagi sibuk,” pikir Joe. Joe kembali menelpon Sheila dan mencoba meng-sms seperti biasanya. Namun sheila tampaknya cuek dan menjadi lebih dingin. Joe merasa aneh dengan perubahan diri Sheila. Ternayata setelah beberapa saat kemudian, Ria mengatakan bahwa Sheila tidak menyukai Joe. Perasaan Joe menjadi kacau. Kenapa Sheila tidak mau menerima dan menjawab telpon ku,” tanya Joe pada Ria. Ria Cuma mengangguk-anggukan kepalanya karena tidak tahu apa-apa.
Sheila sepertinya mulai menghidar dari Joe, ntah kenapa setelah tau kalau Joe mencintainya, Sheila mencoba mneghindari Joe. Joe merasakan luka di hatinya, Joe seperti kehilangan akal lagi. Dia merasakan kekecewaan untuk kesekian kalinya.
Joe dan sheila semakin jauh dan jauh. Tidak ada komunikasi diantara mereka lagi. Sungguh sakit rasanya,” Joe berguman dalam hati. Ria datang menjumpai Joe dan menenangkan hati Joe. Joe, sabar ya,mungkin sheila bukan untuk kamu, masih banyak cewek lain kok,”kata Ria pada Joe. Joe menjadi lebih tenang saat itu. Joe hanya bisa mencintai Sheila dari dalam hatinya dan luka itu akan disimpannya sebagai pengalaman untuk lebih kuat dalam cinta. Joe hanya bisa mencintai Sheila dalam hati. Tanpa balasan cinta dari sheila.
Joe semakin kuat dan tabah dengan masalah cintanya. Dengan semua pengalamannya dia berjanji akan mencari pasanagan yang terbaik buatnya dan berusaha mendapatkan cintanya dengan setulus hati.



(cerita ini hanya fiksi belaka, jangan mengambil kesimpulan yang aneh-aneh)
Author: Westley

Jumat, Maret 5

Tugas Diskusi Kelompok 2


1.      Hubungan Psikologi Pendidikan dengan Media Pembelajaran

Apa saja manfaat dan kelebihan media pembelajaran?
Menurut hasil diskusi kami, media pembelajaran sangat penting dalam dunia pendidikan. Media pembelajaran mampu menyalurkan pelajaran kepada para siswa dengan cara yang menarik, merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Media pembelajaran memiliki 3 kelebihan sebagai berikut:
·         Kemampuan fiksatif, yaitu kemampuan untuk bisa menangkap, menyimpan, dan memproyeksikan kembali suatu objek. Hal ini memudahkan para siswa dalam melakukan observasi pada suatu kejadian seperti di tempat aslinya. Contohnya; video, foto, dan slide presentasi.
·         Kemampuan manipulatif, yaitu kemampuan media untuk menapilkan kembali objek dalam berbagai macam perubahan sesuai keperluan. Contohnya; dirubah ukurannya, warnanya, atau kecepatannya.
·         Kemampuan distributif, yaitu kemampuan media untuk menjangkau audience yang banyak dalam sekali penyajian secara serentak. Contohnya; televisi, radio, dan internet.

Jadi, singkatnya kita tahu bahwa media pembelajaran merupakan perantara yang mengantarkan informasi dari guru atau pengajar kepada siswa. Itulah sebabnya media pembelajaran memegang peranan yang besar dalam perkembangan dunia pendidikan.

Referensi :


2.      Hubungan Psikologi Pendidikan dengan Teknologi Pembelajaran

Apa itu teknologi pembelajaran dan tujuannya dalam dunia pendidikan?
Teknologi pembelajaran adalah tehnik pembelajaran yang terlahir akibat revolusi komunikasi dimana teknologi tersebut digunakan dalam proses belajar mengajar disamping guru dan text book. Contohnya; TV, OHP, dan slide proyektor. Serta perangkat lunak ,maupun perangkat keras komputer yang mendukung proses pembelajaran (Commision on Instructional Technology,1970:21). 

Teknologi pembelajaran memiliki 2 tujuan utama yaitu:
·         Untuk memecahkan masalah belajar atau menfasilitasi pembelajaran
·         Untuk meningkatkan kinerja dari proses pembelajaran

Referensi :


3.      Ragam Model Pembelajaran
Bagaimana penerapan bermacam model pembelajaran dalam dunia pendidikan?
Model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada strategi, metode atau prosedur pembelajaran. Istilah model pembelajaran mempunyai 4 ciri khusus yang tidak dipunyai oleh strategi atau metode pembelajaran :
1.      Rasional teoritis yang logis yang disusun oleh pendidik.
2.      Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3.      Langkah-langkah  mengajar yang duperlukan agar model pembelajaran dapat    dilaksanakan secara optimal.
4.      Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai.

Model pembelajaran mempunyai beberapa macam ragam :
a.       Model pembelajaran langsung
Ciri-cirinya adalah :
·         Adanya tujuan pembelajaran dan prosedur penilaian hasil belajar
·         Pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran
·         Sistem pengelolaan dan lingkungan belajar mendukung berlangsungnya serta berhasilnya pembelajaran

Peran guru :
·         Menjelaskan tujuan pembelajaran
·         Mendemonstrasikan pengetahuan
·         Membimbing pelatihan dan memberi feedback
·         Memberikan latihan dan penerapan konsep

b.      Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang mengutamakan kerjasama sehingga memungkinkan untuk belajar bersama teman , belajar dengan kelompok , produktif berpendapat dan menjadi siswa yang aktif.
c.       Model pembelajaran berdasarkan masalah
Model pembelajaran ini didasarkan pada suatu masalah yang menjadi pusat perhatian.
Tujuaannya:
·         Membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan dalam pemecahan masalah.
·         Belajar peranan orang dewasa yang autentik
·         Menjadi pelajar yang mandiri

Referensi:


Testimoni : 
Ini untuk pertama kalinya kami mengikuti kuliah online. Kuliah ini  sangat menarik bagi kami, meski kami akui cukup merepotkan karena beberapa anggota kelompok kami tidak membawa laptop dan jaringan wi-fi agak bermasalah. Namun, kami tetap bisa menyelesaikan tugas ini semaksimal mungkin. Mohon maaf jika masih ada kekurangan di sana sini. Terima kasih.

Kelompok J :
Florence (09-022)
Stefanus Tarigan (09-068)
Magdalena (09-070)
Cecilia Horison (09-082)
Westley(09-084)


Proposal Proyek Kecil Pendidikan


Kelompok J :
Florence (09-022)
Stefanus Tarigan (09-068)
Magdalena (09-070)
Cecilia Horison (09-082)
Westley (09-084)

Jumat, Februari 26

Tugas 2 psi pddk

Besarnya distribusi computer di era Globalisasi ini; tugas 2

Dimana dan kapan saja kita dapat melihat banyak yang dapat mengakses komputer. Siapa pun di jaman sekarang ini sudah dapat mengakses fitur-fitur komputer. Dari anak-anak sampai kakek-nenek pun dapat mengakses internet. komputer tidak menjadi sesuatu yang jarang di masyarakat. Karena kemudahan menggunakan komputer . komputer berkembang sampai mencapai tahap yang cukup maksimal. Para pakar menyebutnya dengan Ubiquituos computing.

Apa itu Ubiquituos computing?
Ubiquitous computing (ubicomp) adalah pasca-desktop model interaksi manusia-komputer dalam pengolahan informasi yang telah sepenuhnya terintegrasi ke dalam objek dan aktivitas sehari-hari. Dalam rangka kegiatan biasa, seseorang "menggunakan" komputasi di mana-mana melibatkan banyak perangkat komputerisasi dan sistem secara bersamaan, dan mungkin tidak selalu bahkan menyadari bahwa mereka melakukannya.

Apa itu e-learning?
E-learning (atau pembelajaran elektronik atau eLearning) adalah istilah yang mencakup segala bentuk Technology-Enhanced Learning (TEL) atau sangat spesifik TEL jenis seperti online atau web-based learning. Namun demikian, istilah tidak memiliki definisi yang diterima secara universal dan ada membagi dalam industri e-learning tentang apakah sebuah teknologi yang disempurnakan dengan sistem ini dapat disebut e-learning jika tidak ada diatur pedagogi seperti beberapa pihak berpendapat e-learning : "pedagogi diberdayakan oleh teknologi digital".

Istilah e-learning ambigu kepada orang-orang di luar industri e-learning, dan bahkan di dalam disiplin ilmu yang beraneka ragam memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Misalnya, dalam perusahaan-perusahaan itu sering merujuk pada strategi yang menggunakan jaringan perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan dan akhir-akhir ini di sebagian besar Perguruan Tinggi, e-learning digunakan untuk menentukan modus tertentu untuk mengikuti perkuliahan atau program studi dimana siswa jarang atau tidak pernah bertemu tatap muka, atau akses di kampus pendidikan fasilitas, karena mereka belajar secara online.

Baltes dan wulf menambahkan bahwa pembelajaran e-learning memiliki beberapa kelebihan :
1. Meningkatkan interakasi pembelajaran
Pemebelajaran melalui internet dapat meningkatkan kadar interaksi pembeljaran antara peserta didik dengan bahan belajar, peserta didik dengan guru, dan antara sesame peserta didik. Disamping itu para peserta didik dan guru dapat lebih leluasa atau bebas untuk mengungkapkan pendapat dan mengajukam pertanyaan
2. Mempermudah interaksi pembelajaran darimana dan kapan saja
Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh peserta didik melalui internet , maka peserta didik dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini. Kapan saja dan dimanapun dia berada.
3. Memiliki jangkauan yang lebih luas
Ruang dan tempat serta waktu tidak lagi menjadi hambatan. Informasi dengan mudah dapat diakses lebih luas dan lengkap, tidak terbatas oleh waktu karena dapat dilakukan kapan saja.
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran.
Fasilitas yang dalam teknologi internet dan berbagai software yang terus berkembang turut membantu mempermudah pengembangan barang belajar elektronik.
Hubungan ubiquitous computing dengan e-learning
Di zaman sekarang, hampir setiap masyarakat membutuhkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Ubiquitous ini merupakan salah satu generasi computer yang ketiga. Dalam proses penggunaannya, e-learning merupakan salah satu teknologi dalam bidang pendidikan. Para peserta didik dan pengajar dapat saling berkomunikasi dalam melakukan proses belajar mengajar. Materi yang disampaikan dapat diterima tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Dengan adanya e-learning dalam proses pendidikan, semua materi dapat diakses dengan cepat dan pelaksanaanya sangat efektif dan efisien.

Daftar pustaka:
Santrock,J.W.2008.Psikologi pendidikan edisi kedua.Jakarta:Kencana
Munir.2008.Kurikulum berbasis Teknologi informasi dan Telekomunikasi.Bandung:Alfabeta,CV.
Wikipedia.com

Westley
091301084